PAINAN, PASISIARANCAK.COM-Libur lebaran 2022, peran Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) di optimalkan di objek wista Pesisir Selatan. POKDARWIS memiliki peran strategis dalam menciptakan sapta pesona diobjek wisata setempat.
Terkait peran POKDARWIS tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Suhendri Zainal mengatakan, mewujudkan keamanan dan ketertiban di kawasan wisata merupakan salah satu bagian dari tugas POKDARWIS, mengingat prediksi akan terjadinya lonjakan kunjungan wisatawan secara signifikan pada musim lebaran tahun ini.
Keterlibatan itu juga cerminan terbangunnya koordinasi dan komunikasi antara pemerintah kabupaten dengan POKDARWIS,” ungkapnya di Painan kemaren kepada awak media
Apalagi Pesisir Selatan merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Sumatera Barat, dengan pesona baharinya yang begitu memukau dan didukung kesejukan alam pegunungannya.
POKDARWIS merupakan kelompok masyarakat di sekitar destinasi yang menjadi binaan dan sekaligus mitra strategis pemerintah kabupaten dalam pengembangan pariwisata daerah.
Mereka terdiri dari pelaku pariwisata yang memiliki kepedulian serta berperan sebagai penggerak dalam terciptanya iklim yang kondusif serta tumbuh dan berkembangnya kepariwisataan di sekitarnya.
Ia melanjutkan pemerintah kabupaten secara berkelanjutan terus melakukan pembinaan, peningkatan kapasitas dan penguatan kelembagaan bagi POKDARWIS melalui berbagai pelatihan.
Beberapa waktu lalu 20 orang anggota dari berbagai POKDARWIS mendapatkan pelatihan tata kelola destinasi pariwisata berbasis ilmu teknologi yang diselenggarakan melalui program Hibah Jalan Daerah (PHJD) 2022.
Namun yang tak kalah penting adalah memacu peningkatan kualitas sumber daya manusia masyarakat yang tergabung pada POKDARWIS agar lebih berkompeten dalam mendukung gerak pariwisata lokal.
Upaya itu sejalan dengan visi-misi daerah lima tahun ke depan yang menjadikan pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai arus utama pembangunan.
Jadi, tidak hanya berbenah dari sisi destinasi semata, namun mesti diiringi dengan pembenahan sumber daya pengelolanya,” ujar Suhendri.(SYAIFUL BARON)