Nagari Mandeh adalah nagari yang berada di Kecamatan Koto XI Tarusan. Teluknyayang amat indah dan pemandangan bawah laut menakjubkan. Di bawah lautnya, selain dihiasi terumbu karang dan berbagai jenis ikan, juga menyimpan sejarah maritim dunia yakni sebuah bangkai kapal milik Belanda yang karam 80 tahun silam.
Tokoh Nagari Mandeh Jasril RB menyebutkan, Nagari berpenduduk lebih dari 1.286 tersebut memiliki sejarah yang terpendam didasar teluk. Artefk sejarah tersebut adalah bangkai kapal legendaris MV. Boelongan yang karam pada 28 Januari 1942.
Menurutnya, kapal itu karam di bombardir Jepang di Teluk Tersebut dalam upaya menyelamatkan diri. Panjang kapal tersebut sekitar 75 meter dengan posisi haluan menghadap timur dan buritan dibagian barat. Kapal tersebut sudah lama dicari dan diteliti oleh bangsa asing dan baru diketemukan sekitar 6 tahun lalu.
“MV Boelongan Nederland adalah sejarah kemaritiman dunia yang disimpan Teluk Mandeh karena kapal tersebut kapal bermesin diesel generasi teranyar dimasa itu dan memiliki peran penting bagi Belanda dan Eropa. Sehingga kapal tersebut selalu dicari bangsa asing selama puluhan tahun,” katanya.
Menurutnya, bangkai kapal tersebut memiliki nilai amat besar. Kapal tersebut menjadi spot diving bagi para penyelam dari dalam negeri dan bahkan luar negeri, termasuk fotografer bawah laut.
“Terkait dengan itu, maka Pemerintah RI memberikan tugas kepada pemerintah nagari untuk menjaga warisan perang dunia tersebut. Kami warga di Nagari Mandeh siap menjaga kapal itu,” katanya menjelaskan.(Haridman)