Pesisir Selatan – Tahun 2024 menjadi momen gemilang bagi desa-desa wisata di seluruh Indonesia, terutama bagi Desa Wisata Ampiang Parak di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Ajang bergengsi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 yang digelar oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah memasuki babak 100 besar, dan tak tanggung-tanggung, dua desa dari Sumatera Barat berhasil meraih tempat dalam daftar prestisius ini. Desa Wisata Sungai Nyalo dan Desa Wisata Ekowisata Berbasis PRB Nagari Amping Parak adalah bintang yang bersinar terang di antara desa-desa lainnya di Nusantara.
Dalam kompetisi yang sangat ketat ini, ADWI 2024 mengusung tema “Desa Wisata Menuju Pariwisata Hijau Berkelas Dunia”. Tema ini bukan sekadar slogan, tetapi sebuah tantangan bagi desa-desa peserta untuk memenuhi kriteria penilaian yang meliputi daya tarik, amenitas, digitalisasi, kelembagaan dan SDM, serta pengelolaan berkelanjutan. Setiap desa wisata tidak hanya harus memukau dengan keindahan alamnya, tetapi juga mampu menunjukkan kekuatan pengelolaan berkelanjutan, ekonomi yang inklusif, keberlanjutan budaya, serta kepedulian terhadap lingkungan. Semua ini harus dibungkus dalam informasi yang menarik mengenai potensi wisata, atraksi, dan paket wisata yang ditawarkan.
Yang lebih menarik lagi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, dijadwalkan akan mengunjungi Desa Wisata Ampiang Parak di akhir Juli atau awal Agustus 2024. Kedatangan beliau tak hanya sekadar kunjungan biasa, tetapi juga menjadi bagian dari penilaian langsung untuk desa wisata yang sudah masuk dalam 50 besar tingkat nasional ini.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Parpora) Pesisir Selatan, Suhendri, menyampaikan kabar baik ini dengan penuh antusiasme. “Di Sumatera Barat, ada tiga desa wisata yang berhasil masuk dalam ADWI 2024, yaitu Desa Wisata Ampiang Parak, Desa Wisata Alahan Panjang, dan Desa Wisata Pagadih di Kabupaten Agam,” jelas Suhendri. Ketiga desa ini akan mendapatkan perhatian khusus dari Sandiaga Uno, yang akan melakukan visitasi langsung untuk menilai keunggulan masing-masing desa.
Saat mengunjungi Desa Wisata Ampiang Parak, Sandiaga Uno juga akan menerima gelar kehormatan dari masyarakat setempat, sebuah tradisi yang menambah kehormatan dan keakraban antara tamu dan tuan rumah. “Pemberian gelar ini bukan hanya penghormatan, tetapi juga menunjukkan betapa kami menyambut beliau dengan hangat. Kami berharap semua berjalan lancar, dan mengajak seluruh masyarakat serta pelaku usaha dan seni di Nagari Ampiang Parak untuk berpartisipasi aktif dalam menyambut kunjungan ini,” ujar Suhendri.
ADWI 2024 adalah sebuah ajang yang bukan hanya kompetisi, tetapi juga pembinaan desa wisata di seluruh Indonesia. Sandiaga Uno menjelaskan bahwa tujuan utama dari ADWI adalah mendorong pengembangan desa wisata yang berkualitas, berkelanjutan, dan memiliki daya saing tinggi. “Kita ingin desa wisata di Indonesia menjadi lokomotif ekonomi kreatif di pedesaan,” tegasnya.
Dengan total 6.010 desa wisata yang mengikuti ADWI 2024, kompetisi ini memang sangat ketat. Namun, hanya yang terbaik yang bisa melaju hingga babak 100 besar, dan kemudian 50 besar. Ini adalah bukti bahwa Desa Wisata Ampiang Parak dan Desa Wisata Sungai Nyalo adalah permata berharga yang siap bersinar di panggung nasional.
Mari kita tunggu bersama, apakah Desa Wisata Ampiang Parak akan melaju lebih jauh dan mungkin meraih gelar desa wisata terbaik di Indonesia? Yang pasti, dengan semangat dan kerja keras masyarakat serta dukungan dari pemerintah daerah, peluang itu selalu ada!