AMPINGPARAK, PASISIARANCAK.COM-Konservasi Penyu Amping Parak Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat bakal melepasliarkan 1500 tukik dari berbagai jenis saat libur lebaran tahun 2022. Berdasarkan catatan atau pendataan telur penyu di Kelompok Pegiat Konservasi Penyu Ampingparak, terdapat sekitar sepuluh sarang penyu yang akan menetas dalam masa libur lebaran 2022.
Koordinator Pendataan Penyu pada Konservasi Penyu Amping Parak, Sepriadi (30/4) menjelaskan, dari catatan pendataan yang ada padanya, terdapat 16 sarang penyu yang sudah masa penetasan selama 45 hari.
Ke 16 sarang itu diperkirakan menetas pada masa libur lebaran 2022. Masing-masing sarang rata – rata terdapat sekitar 120 butir telur penyu. Biasanya persentase menetas pada kisaran 70 persen di penetasan semi alami milik kelompok. “Itu artinya, diperkirakan akan menetas sekitar 1500 tukik. Bisa saja jumlah tukik menetas lebih rendah dari itu, atau bisa juga lebih tinggi,” katanya menjelaskan.
Menurut Sepriadi, oleh sebab itu, pengunjung Ekowista Penyu Ampingparak pada libur lebaran 2022, berkesempatan melepasliarkan tukik dalam jumlah lebih banyak. “Ini kesempatan bagi masyarakat atau pengunjung Ekowisata Penyu Amping Parak untuk ikut ambil bagian dalam kegiatan pelestarian penyu,” katanya.
Dijelaskan Sepriadi, nanti dilapangan pengunjung akan didampingi oleh petugas terlatih di bidang penyu yang berasal dari kelompok. “Pengelola sudah memperoleh pelatihan dari pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan,” pungkasnya.(tim)