Kapo Kapo merupakan salah satu pulau favorit yang dituju pelancong di Kawasan Mandeh, Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan. Pulau ini dapat ditempuh sekitar 40 menit perjalanan laut. Pulau ini masih asri dan ditumbuhi tumbuhan hutan tropis.
Salah satu objek menarik disini adalah hutan mangrove yang masih terjaga dari perusakan. Bahkan saat hendak memasuki kawasan Kapo Kapo, pengunjung disambut lebatnya hutang mangrove. Kapal yang mengangkut wasatawan akan melewati jalur yang disisi kiri dan kanannya ditumbuhi rerimbunan mangrove jenis Rizophora SP.
Nah, di Pulau Kapo Kapo tersedia homstay bagi pengunjung. Salah satu alasan mengapa menginap di homestay adalah adanya rute perjalanan atau trip yang disediakan oleh pengelola wisata di Mandeh. Rute yang umum di laksanakan adalah : berangkat dari Pelabuhan Cerocok Tarusan , kemudian singgah di Pulau Setan.
Selepas dari Pulau Setan nan eksotik, maka wisatawan akan dibawa ke Sironjong Ketek, disini ada atraksi menarik, yakni terjun dari pulau. Setelah itu perjalanan akan dilanjutkan dengan Menyisir Pulau Cubadak, lalu menyisir Hutan Manggrove.
Perjalan dilanjutkan ke Sei Gemuruh. Rute perjalanan wisata ini memakan waktu selama satu hari dan akhirnya pengunjung atau wisatawan menginap di Homestay Kapo Kapo
Berikut Daftar Paket menginap di Kapo Kapo. -Minimal dua orang dengan harga Rp 2 juta. Bila jumlah wisatawan tiga hingga empat orang Rp 2,5 juta. Lima hingga enam orang Rp 3 juta. Tujuh sampai sepuluh orang Rp 450 ribu /orang. Sebelas sampai lima belas orang Rp 400 ribu /orang.
Fasilitas yang disediakan adalah sewa kapal (PP),snack,makan siang, alat snockling,pelampung,tiket masuk pulau,atraksi (banana boat/donat boat). Semua biaya perjalanan telah masuk dalam paket (Kecuali biaya pribadi) dan ada diskon jika rombongan. (Elfi Mahyuni)