PAINAN,PASISARANCAK.COM-Nagari Amping Parak, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat ditetapkan menjadi Desa Wisata oleh Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan. Penetapan itu berdasarkan Nomor SK: 556/32/Kpts/BPT-PS/2021.
Bendahara Pokdarwis LPPL Arifno Marza menyebutkan (13/4), Pasca penetapan sebagai Desa Wisata, pengelola Desa Wisata setempat terus berupaya melakukan peningkatan fasilitas Desa Wisata. Misalnya menyiapkan Homestay, dayatarik pengunjung, CHSE, toilet umum, souvenir, kelembagaan dan digital creatif.
“Ya, kita terus melakukan peningkatan sejumlah fasilitas di Desa Wisata Amping Parak, atau sebutan populernya Ekowisata Penyu Amping Parak,” Katanya.
Terpisah, Ketua Pokdarwis LPPL Haridman menyebutkan, saat ini pengelola Desa Wisata Amping Parak juga membuat terobosan baru dengan program digital kreatif yakni dengan memanfaatkan teknologi informasi.
“Untuk publikasi Desa Wisata pengelola telah punya website yang diberinama pasisiarancak.com. Website ini sangat memungkinkan Desa Wisata untuk berkreasi seluas-luasnya mempromosikan Desa Wisata ke dunia luar,” katanya.
Website tersebut menurutnya dikelola Pokdarwis Laskar Pemuda Peduli Lingkungan dengan alamat Kantor Redaksi: Komplek Ekowisata/Konservasi Penyu Amping Parak. Untuk mendukung kinerja maka ada dua administrator yang bersekretariat di Kambang. “
Sekretariat Administator I beralamat di Pasar Kambang Kecamatan Lengayang, Pesisir Selatan. Sekretariat Administator II beralamat di Simpang 4 Pasar Kambang Kecamatan Lengayang, Pesisir Selatan. Tim Kreatif dan Penanggung Jawab terdiri dari Haridman, Masri, Indra. Kontributor dan Fotografer Haridman, Masri, Indra, Syahrul, Sepriadi. Selanjutnya Kontributor Desa wisata adalah pelaku Desa Wisata pada 15 Desa Wisata Pesisir Selatan
Terkait dengan itu, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pesisir Selatan Suhendri memberikan dorongan. Aktivitas pelaku wisata pada Desa Wisata Ampiang Parak Pesisir Selatan Sumbar sangat mencerminkan penerapan pola CHSE (Cleanliness, Health, Safety dan Environment Sustainable), terutama dalam keberlanjutan pelestarian lingkungan dengan penanaman manggrove dan penangkaran penyu yang sudah lama berlangsung.
“Hari ini kawan-kawan di Desa Wisata tersebut mengkombinasikan objek penangkaran penyu dengan keindahan alam yang ada, banyak Daya Tarik Wisata yang muncul di sana. Dan yang tidak kalah penting adalah bahwa semua aktivitas pelaku wisata di Desa tersebut terkoneksi dengan Web PASISIARANCAK.COM,” katanya. (Admin)